Sekilas dari luar mirip lontong dan dalamnya mirip kue bugis. Tapi sebenarnya ini terbuat dari tepung beras yang diisi enten/unti kelapa, cemilan jaman dahulu kala yang kini nyaris menghilang dari peradaban.
Di tempatku namanya papais enten (pepes unti) . Rasanya manis di dalam dan gurih lembut di luar. Enak dan layak dicoba menurut selera jadulku 😅
Bahan Enten/Unti :
- 200 gr kelapa parut
- 125 gr gula merah dicincang halus supaya cepat larut
- 1 sdm gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
- 1/2 gelas, air
- 1 sdm tepung beras
Cara Mengolah Bahan Enten/Unti:
Masak kelapa, gula, garam, air dan daun pandan. Setelah gula larut dan air menyusut tambahkan tepung beras, aduk rata, masak terus sampai agak kesat. Matikan api.Bahan Adonan Tepung:
- 200 gr tepung beras
- 2 sdm tepung tapioka (25 gr)
- 700 ml santan
- 1 sdt garam
Cara Mengolah Adonan Tepung:
Aduk rata semua bahan sampai licin dan tidak ada yg bergerindil. Masak dengan api sedang sampai mengental. Matikan api.Penyelesaian Pembuatan Papais Enten:
- Siapkan sekitar 15 lembar daun pisang. Layukan di atas kompor supaya tidak mudah sobek.
- Ambil 2 sdm adonan tepung, letakan dan pipihkan di atas daun, beri isian enten/ unti secukupnya.
- Tutup enten dengan adonan tepung, rapikan lalu gulung dan bungkus secara rapi.
- Lakukan sampai semua bahan habis.
- Kukus sekitar 30 menit terhitung setelah air mendidih.
Selamat mencoba 🤩😋
Resep diadaptasi dari @wawawiati
0 Komentar